Analisis Efisiensi Industri Manufaktur Daerah Istimewa Yogyakarta

Sensus Ekonomi 2016 (SE2016) merupakan sensus ekonomi keempat yang diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) setiap 10 (sepuluh) tahun sekali sejak 1986. Pelaksanaan SE2016 dilakukan secara bertahap, yaitu pencacahan lengkap usaha non pertanian pada Mei 2016 dan dilanjutkan dengan pendataan rinci pada tahun 2017. Kegiatan SE2016 menghasilkan informasi yang sangat beragam, seperti karakteristik usaha/perusahaan, karakteristik sumber daya manusia dan tenaga kerja, sistem pemasaran dan kelembagaan, struktur permodalan, struktur input dan dan biaya produksi, pendapatan usaha, kendala dan prospek usaha, dan lainnya. Buku Analisis “Efisiensi Industri Manufaktur Daerah Istimewa Yogyakarta” ini disusun berdasarkan data hasil pendataan SE2016-UMK dan SE2016-UMB pada lapangan usaha industri pengolahan atau manufaktur (Kategori C). Tujuan penyusunan analisis ini adalah untuk memberikan gambaran mengenai tingkat efisiensi usaha manufaktur berdasarkan skala usaha dan golongan pokok industri beserta perbandingan menurut karakteristik usaha serta perbandingan dengan hasil sensus periode sebelumnya. Selain itu, analisis ini juga mengkaji hubungan antara aglomerasi dan efesiensi usaha manufaktur serta mengidentifikasi faktor-faktor internal perusahaan yang berpengaruh terhadap efisiensi usaha di Daeraah Istimewa Yogyakarta.